Kamis, 10 Januari 2013

Kado Untuk Sasa ?

Sekali lagi gue rasakan kebaikan seorang sahabat. Sebentar lagi Sasa ulang tahun. Gue dan Mimi sempet bingung mau kasih apa untuk dia. Sempet terfikir untuk beli Frame foto plus foto-fotonya untuk dia, tapi itu pun ga pernah jalan. Sampe suatu hari, Seno kasih kabar tentang kalender yang bisa diisi foto-foto kita.

Jum’at, 21 Desember 2012

                Gue sama Seno habis ngajar ekskul disekolah sampe jam setengah 12 dan Mimi habis PM langsung ikut ngajar sama gue dan Seno. Kita sempet makan mie ayam dulu supaya ga kelaperan saat cari kado untuk Sasa dan kebetulan memang anak didik kita saat itu ada yang ulang tahun, jadi gratis deh, hehe. Selesai makan, Seno langsung pergi untuk sholat jum’at di masjid terdekat, dan gue sama Mimi pun bersegera mengambil foto-foto yang akan dipasang di calon kalender nanti, kita pulang ke rumah gue yang jaraknya kira-kira 10 Km dari sekolah. Dengan gece kita nyampe rumah, langsung buka laptop, ambil foto dan pergi lagi kesekolah. Sesampainya disekolah, kita nemuin Seno lagi ngobrol bareng Ricky, sahabat yang paling ganteng diantara kita berempat. Kita sempet ajak dia pergi ke tukang kalender, tapi dia menolak. Entahlah dia lagi sibuk apa, gue bukannya gamau tau. Tapi kalopun tau, menurut gue itu ga terlalu penting.  Jadi gue nanya secukupnya aja deh. Ga mau semakin lama, kita bertiga tanpa Ricky, langsung berangkat karna langit mulai mendung. Namun ternyata, hujan turun deras sebelum kita sampe di tukang kalender, akhirnya kita meneduh disebuah halte yang lumaian besar dan sepi.
                Setengah jam berlalu, gue dan Seno Cuma nyanyi-nyanyi ajah selama meneduh sedangkan Mimi Cuma memperhatikan orang-orang yang berlalu lalang, datang untuk meneduh bersama pacarnya, tapi kemudian nekat untuk pulang, ada juga sepasang kekasih yang datang meneduh sambil pakai jas hujan, ada juga perempuan yang menunggu kekasihnya menjemput sampai ada sepasang suami isteri yang menghangatkan anaknya dengan cara berpelukan dengan anaknya berada ditengah mereka, hmm so sweet. Hehe.
                Saat hujan mulai agak reda, kita langsung pergi menerobos gerimisan untuk menuju tukang kalender. Kita sempet kecewa karna ternyata kalender baru bisa jadi hari senin. Untunglah ulangtahun Sasa masih jumat depan. Akhirnya kita pun menyetujuinya. Setelah beberapa meter dari tempat kalender, hujan turun sangat lebat. Seno melepas jaket dan memberikannya pada Mimi yang menggunakan baju agak tipis berwarna putih. Dengan begitu, Seno hanya memakai baju lengan pendek saja.  Sepulang dari sana, kita bertiga makan ketoprak sambil basah-bsahan, gue sendiri ga kuat nahan dingin sampe kebelet pipis. Selesai makan, kita langsung pulang kerumah masing-masing. Huh ini belum apa-apa kok,untuk Sasa.

Senin, 24 Desember 2012

                Gue dan Seno pergi ke rumah Wali kelas gue kelas XI dan XII untuk perbaikan raport. Setelah itu baru kita pergi ke tukang kalender lagi. Setelah ambil kalender, kita makan  ketoprak lagi. Selesai makan ketoprak, kita ketemuan sama Ias dan Mia untuk omongin masalah pelantikan dan kita pilih tempat ngobrol di sebuah restoran agak mewah yang berada di sebuah mall didaerah sana. Ketika mau pulang, gue langsung keluarin uang tanpa sepengetahuan Seno, gue ganti uang Kado untuk Seno yang ditalangin sama Mia beberapa hari yang lalu. Uangnya sengaja gue lempar sangking takutnya Seno menoleh kebelakang, Mia hanya mengacungkan jempol dan mengedipkan sebelah matanya hahaha. Kocak deg-degan banget men bermain dibelakang pacar, hihi.
                Huh walaupun gue menyangka gue ditipu, tapi gue harus tetep ganti uang itu. Dan gue harus tetep berdo’a semoga uang itu bermanfaat dan segalanya berjalan sesuai rencana alias kado itu tetep sampe ke rumah gue, Amin. hehe

Bersambung...

Tidak ada komentar: