awal dari segalanya

semuanya saling berkaitan antara satu dengan yang lain.
setiap kita mencari yang terbaik, pasti akan ada sesuatu yang lebih baik. jadi,
jangan selalu berharap akan mendapatkan yang terbaik, tapi jadikanlah sesuatu yang kita sayangi menjadi yang terbaik.
aku akan berbuat yang terbaik untuk orang-orang yang aku sayangi. mengerjakan apapun yang mungkin pernah ku abaikan. berenti berkhayal terlalu muluk dan meraih yang terbaik atas kemampuan yang aku miliki. memberikan cintaku yang paling tulus kepada mereka sehingga jika aku pergi sewaktu-waktu, mereka tau betul bahwa mereka adalah orang-orang yang istimewa yang sangat aku sayangi.

sahabat yang hebat, dia sayang padaku tapi bukan pacarku.
dia perhatian sama aku, tapi dia bukan keluargaku.
dia siap membagi rasa sakit, tapi dia tidak berhubungan dengan darahku. dia adalah sahabatku.
sahabatku marah seperti ayah, perduli seperti ibu, mengganggu seperti kakak, mengesalkan seperti adik. tapi menyayangiku lebih dari pacarku..

ibu melahirkanku dengan menangis kesakitan. masih mampukah aku melihat penderitaan, mencaci maki, melawan, mengacuhkan? ibuku memberi ASI sewaktu aku masih bayi, mencuci celana kotorku, menahan derita menggendongku sampai aku mampu berjalan sendiri, aku sadar bahwa didunia ini tak ada satu orangpun yang rela mati demi aku selain ibu.

rumah tempat aku berlindung, sekolah tempat aku belajar, ekstrakulikuler tempat aku berbakat, lingkungan tempat aku hidup, lalu bagaimana apabila semua hal yang baru saja aku tulis menjadi masalah dalam hidupku?
aku yakin, semua beban masalah hidupku, pada akhirnya akah menjadi kekuatan terbesarku..