Jumat, 03 Mei 2013

Cinta yang Menggemaskan


Banyak orang merasa dirinya paling benar dan banyak juga orang yang merasa dirinya paling salah. Tapi ada juga oranng yang terkadang merasa dirinya benar dan terkadang salah. Lalu tergolong apakah kami? Sering meributkan hal yang tidak terlalu penting, yang biasa menjadi tidak biasa, yang tidak penting menjadi penting dan yang penting menjadi tidak penting lagi. Apa yang terjadi wahai sepasang kekasih? Banyak orang yang mengirikan kebahagiaan kita. Tetapi kemana kebahagiaan yang kita miliki itu? Tak pernah terdengar ikhlas saat kau meluangkan waktumu. Memang aku tak pernah memberikan apapun atas pengorbanan waktumu kecuali berbagi senyuman, tawa, kenyamanan, kesenangan dan kebahagiaan yang aku miliki saat itu. Tak cukupkah? Aku tak pernah mengerti apa yang ada difikiranmu, tau apa yang kamu inginkan. Memang aku tak sehebat dirimu, tak mampu membaca organ dalam hati. Tapi dari dulu kau tau, inilah aku. Tapi kalau saja kamu bisa membaca  sampai hatiku yang paliiiiiiiiiiiiiing dalam. Mungkin tak akan ada rasa benci antara kita. Karna isinya hanya namamu yang betapa besarnya rasa cintaku pada dirimu seorang, hihi (gombal). Tapi ini serius kok.
                Terkadang kami keras seperti batu karang yang lama hancur meskipun di terjang ombak yang begitu indah dan terkadang kami lembut bagaikan air yang mengalir lamban. Tapi juga terkadang kami memegang masing-masing rasa yang berbeda.  Kami selalu tak mengerti apa yang kami katakan dan apa yang kami lakukan saat api menyelimuti batu. Dan juga tak akan tau keindahan apa yang terjadi saat bunga-bunga berjatuhan di atas air yang mengalir dengan lembut. Ketidaktahuan tersebut seringkali membuat kami bingung dan tak mengerti apapun. Saat terjadi api, tak ada satupun bunga yang kami ingat. Begitu pula sebaliknya. Apa yang terjadi? Kami sama-sama telah dewasa (meskipun aku belum punya KTP) tapi jelas aku sudah berumur 17 tahun dan kami menyaksikan bersama saat umur itu tiba. Kami saling menyayangi dan saling mencintai, indah banget kan? Tapi terkadang (agak jarang) kami saling membenci -_- . Tidak aneh kan sering tarjadi pasang surut dalam sebuah hubungan. Tetapi mungkin semuanya karna kami sesama manusia yang lebay. Jadi saat kami terlena, kami saaaaaangat merasa terlena, dan ketika kami membara, uuh jangan ditanya deh, api nya mampu membakar rumah gedongan terbesar di Negara ini (tuh kan lebay). Perlu diketahui juga, aku mendengarkan lagu inggris saat menulis cerita ini, dan itu membuatku sedikit merasa bahwa aku tidak mengerti apa yang si penyanyi ucapkan, huh. Lagipula aku tidak mampu melakukan 2 aktivitas sekaligus. Merasakan, mengetik, mendengar dan berfikir. Kekurangan daya apa ya kalo begini? Hmm..
                Pagi ini aku merasakan sesuatu yang hampir menjadi biasa, terlintas sebuah Tanya yang sedikit aneh tapi memaksa, “Tadi malem kita berantem yah?” dengan sedikit berfikir, aku bertanya lagi “bukannya kemaren kita berantem?” tapi yang anehnya pernyataan ini, “kita tertawa bersama dirumahku beberapa hari yang lalu, bahagia banget yah kita J” dan seketika aku menyimpulkan “Saat terjadi pertemuan, itulah saatnya bunga-bunga bertaburan dan mengalir bersama air. Dan saat kami sedang berada pada kubu masing-masing, adalah waktunya api cepat merambat mengerubungi batu saat ombak mulai lelah menghancurkan sang batu karang. Sampai kini kami belum mencapai pada puncak penyelesaian dari segala masalah yang kami hadapi, itu membuat kami menjadi labil dan tanpa arah. Keadaan yang saling menuntut, saling mengalah, saling membenci dan saling mencintai membuat kami merasa berarti terhadap satu sama lain. Cinta bisa menjadi bahagia, tapi cinta juga bisa menjadi derita (ya pokoknya begitu dah). Bagai air yang bisa menjadi nikmat dan bisa juga menjadi laknat (kata bokab gue). Yaudahlah, dari tulisan ini juga udah keliatan kok kalo gue masih labil banget, meskipun barusan juga gue bilang kalo gue udah dewasa, hehe. Intinya gue Cuma minta ketulusan dan ketabahan ajalah saat menghadapi gue. Dan gue juga minta do’a dan restunya yak. Sumpah gue sayaang  banget sama dia dan hubungan yang kita jalanin. Thanks J